Statement dan
pertanyaan di atas muncul setelah saya dan beberapa teman mengalami
sendiri kejadian yang kurang meng-enak-kan (sebenarnya lebih banyak saya
yang mengalami).
Statement
Apa sich yang dimaksud baik?? setiap orang punya persepsi masing-masing, tapi saat kebaikan orang jadi kesalahan buat orang lain rasanya tidak fair. Misalnya, ini biasanya dilakukan kaum wanita (bukan bermaksud gender) saat mengakhiri suatu hubungan.."loe terlalu baik buat gw", trus harus jadi seperti apa?? apa lantas wanita tersebut menjadi seorang yang jahat??
lain lagi untuk baik secara materiil, "Dia orangnya baik koq, kalo makan gw dibayarin terus"..jelas saya tidak termasuk kategori ini hahaha...
Saat seseorang merasa kebaikannya membuat orang lain "menginjaknya", lantas apa wajar kalau dia berpikiran lebih baik menjadi orang jahat (dalam hal apapun)?? menurut saya wajar saja, tapi saya tidak tahu apakah itu menjadi wajar ketika hal itu terjadi tidak hanya dalam pikiran, tapi benar-benar berubah secara keseluruhan mulai dari sifat dan perilaku?! silahkan anda jawab sendiri.
Pertanyaan
"apa iya gw baik???", pertanyaan mendasar yang bisa menjadi sugesti bagi si penanya. Kalau anda narsis silahkan saja anda buat pengumuman di koran atau di manapun kalau anda seorang yang baik. Tapi setau saya tidak pernah ada orang yang mengaku baik atau mengaku jahat. Penilaian apakah baik atau jahat hanya dari orang lain yang melihat kita. Atau lihat saja bagaimana orang lain bersikap di depan kita, bahasa tubuhnya, gaya bahasa dan nada bicaranya, dari situ kita bisa tahu bagaimana orang menilai kita.
Satu catatan penting saya, kebaikan tidak akan pernah menang atas kejahatan. Kebaikan yang kita buat sebesar apapun akan tertutup oleh kejahatan yang kecil. Bahkan kejahatan yang besar tidak akan mampu ditutupi kebaikan yang besar. Kejahatan seseorang akan terus ada dan menjadi bahan pembicaraan sampai kapanpun, walaupun (mungkin) sebenarnya itu fitnah. Bukankah kita mengenal peribahasa gajah di pelupuk mata tak tampak,kuman diseberang lautan tampak?!
Kembali lagi ke pertanyaan di atas, apa iya gw baik???
Kalau saya jadi anda, lebih baik saya tidur daripada harus menjawab pertanyaan di atas.
02 04 11
Statement
Apa sich yang dimaksud baik?? setiap orang punya persepsi masing-masing, tapi saat kebaikan orang jadi kesalahan buat orang lain rasanya tidak fair. Misalnya, ini biasanya dilakukan kaum wanita (bukan bermaksud gender) saat mengakhiri suatu hubungan.."loe terlalu baik buat gw", trus harus jadi seperti apa?? apa lantas wanita tersebut menjadi seorang yang jahat??
lain lagi untuk baik secara materiil, "Dia orangnya baik koq, kalo makan gw dibayarin terus"..jelas saya tidak termasuk kategori ini hahaha...
Saat seseorang merasa kebaikannya membuat orang lain "menginjaknya", lantas apa wajar kalau dia berpikiran lebih baik menjadi orang jahat (dalam hal apapun)?? menurut saya wajar saja, tapi saya tidak tahu apakah itu menjadi wajar ketika hal itu terjadi tidak hanya dalam pikiran, tapi benar-benar berubah secara keseluruhan mulai dari sifat dan perilaku?! silahkan anda jawab sendiri.
Pertanyaan
"apa iya gw baik???", pertanyaan mendasar yang bisa menjadi sugesti bagi si penanya. Kalau anda narsis silahkan saja anda buat pengumuman di koran atau di manapun kalau anda seorang yang baik. Tapi setau saya tidak pernah ada orang yang mengaku baik atau mengaku jahat. Penilaian apakah baik atau jahat hanya dari orang lain yang melihat kita. Atau lihat saja bagaimana orang lain bersikap di depan kita, bahasa tubuhnya, gaya bahasa dan nada bicaranya, dari situ kita bisa tahu bagaimana orang menilai kita.
Satu catatan penting saya, kebaikan tidak akan pernah menang atas kejahatan. Kebaikan yang kita buat sebesar apapun akan tertutup oleh kejahatan yang kecil. Bahkan kejahatan yang besar tidak akan mampu ditutupi kebaikan yang besar. Kejahatan seseorang akan terus ada dan menjadi bahan pembicaraan sampai kapanpun, walaupun (mungkin) sebenarnya itu fitnah. Bukankah kita mengenal peribahasa gajah di pelupuk mata tak tampak,kuman diseberang lautan tampak?!
Kembali lagi ke pertanyaan di atas, apa iya gw baik???
Kalau saya jadi anda, lebih baik saya tidur daripada harus menjawab pertanyaan di atas.
02 04 11
No comments:
Post a Comment