Saturday, September 29, 2012

Kait Terkait #3

Di dalam SOLDIER ada SOLD dan DIE.. karna seorang tentara harus siap "menjual" segalanya untuk negara, termasuk nyawanya.

Di dalam MALU ada MAU.. orang pemalu itu sebenarnya banyak maunya.  Iya.  Malu tapi mau.

Di dalam CANTIK ada ANTIK.. karna cantik yang sebenarnya adalah yang beda dari biasanya, yang bukan cuma modal tampang atau modal make-up.

Di dalam CHAMPION ada PION.. orang bermental juara gak akan pernah takut maju menghadapi semua hambatan walaupun memiliki kekurangan.

TOMORROW itu TO-MOre-ROW.. karna memang harus lebih semangat menyambut hari esok untuk memperbaiki kegagalan hari ini.

FOREST itu FOR-REST.. ya memang seharusnya hutan itu jangan ada campur tangan manusia yang berlebihan, kalo gak mau ekosistem rusak.  Rumah bagi penghuninya.

Di dalam FIRST ada FIST.. karna segala sesuatu hal yang pertama kali, pasti bakal membekas dalam ingatan, seperti pukulan di muka.

Di dalam NANYA ada NAYA.. orang kalo ketemu sama @nayyaaa pasti bawaannya pengen nanya mulu. #yakali

Thursday, September 27, 2012

Matahariku Sudah Mulai Tinggi

Matahariku sudah mulai tinggi
semakin tinggi
terus meninggi
bahkan tidak ada awan hitam yang sanggup menghalangi

semuanya terlalu cepat
untukku, atau untuknya

waktu tidak pernah memihak siapapun
waktu hanya memberikan kesempatan
dan kesempatan selalu diperebutkan
termasuk kesempatan untuk memilikimu
memiliki matahari yang terang sendiri

tapi mataharipun bisa terbenam
terbenam karena kesendirian
terus mengejar bulan menjadi pasangannya
dan kenyataannya kesempatan tidak pernah mempertemukan mereka
tapi gerhana mempertemukan mereka
untuk kemudian berpisah lagi

jadi mungkin lebih baik menjadi bintang untukmu di malam hari
dan menjadi awan untukmu di siang hari

ahh.. tapi matahariku sudah semakin tinggi

27 09 12

Tuesday, September 25, 2012

Tentang Ruteng

Saya mau berbagi cerita sedikit tentang perjalanan saya yang dalam rangka bekerja di Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai Timur, Flores.

Meninggalkan Jakarta tanggal 24 Oktober 2011, transit di Bali, kemudian berlanjut terbang dan mendarat di Bandar Udara Komodo Labuan Bajo.



Sampai disana disambut dengan sedikit gerimis dan pemandangan yang gersang. Kurang lebih sekitar 2 jam menunggu jemputan untuk kemudian langsung bertolak menuju Ruteng.

Perjalanan dari Labuan Bajo menuju Ruteng ditempuh sekitar 4 jam. perjalanan menuju Ruteng cukup mengocok perut,berbelok-belok dan naik turun. Sampai di Ruteng ternyata dingin sekali, keesokan paginya baru saya cek melalui GPS dan ternyata berada di ketinggian 1.170 mdpl.


Jadi, Ruteng merupakan sebuah Kecamatan yg berada di Kabupaten Manggarai Timur yang letaknya bisa dibilang di kaki gunung. Kebetulan saya disana ada kegiatan studi potensi dan pemetaan untuk pembangunan PLTA di Sungai Wae Racang.


Singkat saja, kami langsung menuju lokasi pekerjaan yang jaraknya sekitar 10km dari Ruteng, namanya Liang Bua. boleh dicoba googling dengan keyword "Liang Bua" dan teman-teman akan mendapatkan bahwa lokasi ini menjadi situs arkeologi adanya penemuan fosil dan kerangka manusia yang berukuran kecil. Dan kami langsung menuju Kampung Teras tempat lokasi pertama yang akan dilihat potensinya. Sesampainya disana,ternyata masyarakat sangat menerima dengan baik, bahkan tidak segan untuk menegur lebih dulu, padahal bisa dibilang kami adalah orang baru dan asing yang belum mereka kenal. Terlebih lagi setelah mereka tahu kalau kami ingin membangun PLTA disini, masyarakat betul-betul membantu pekerjaan kami, misalnya ketika kami harus memasang pilar sebagai titik referensi dan itu ada di dalam kebun, tidak masalah bagi mereka selama itu untuk kepentingan umum dan nantinya untuk kemajuan kampung mereka yang saat ini listrik memang sangat minim buat mereka.


Itu tadi lokasi pertama, di lokasi kedua, yaitu Kampung Bere, masyarakat disini memiliki pola pikir yang berbeda. Pada saat kami ingin memasang pilar seperti di lokasi Kampung Teras yang letaknya ada di dalam kebun, pada awalnya mereka mengijinkan, tapi keesokan harinya ada salah satu warga kampung yang tidak senang kalau lahannya dilewati oleh kami. mereka berbicara dengan bahasa lokal dan salah satu dari mereka menjelaskan permasalahannya kepada kami. Ya intinya mereka meminta uang ganti rugi. Demi kelancaran kami pun berdamai dengan uang ganti rugi tersebut. Tapi secara keseluruhan mereka sangat membantu pekerjaan kami, ramah, bahkan setiap kami melewati rumah penduduk selalu ditawari mampir untuk minum teh atau kopi.


Disini mereka juga mengenal tradisi pada saat panen seperti mengadakan upacara adat dan beberapa tari-tarian yang menggambarkan rasa syukur atas mereka. Hanya ada satu adat istiadat yang saya baru dengar dan wow sekali rasanya! Ada pada saat tertentu (saya tidak bertanya lebih lanjut tentang hal ini) mereka akan mengadakan pertarungan satu lawan satu, bahkan mereka bertarung sampai mati dan hukum tidak bisa menyentuhnya karena ini sebuah kebudayaan mereka turun-temurun dari leluhur.


Pekerjaan mereka semua adalah petani dan berkebun. Walaupun struktur geologinya terdiri dari batuan, tapi disini sangat subur. Apapun mereka bisa tanam disini, seperti kopi, coklat, durian, nanas, pisang dan kemiri yang sepertinya merupakan tanaman asli disini. Selain itu juga, saya menemukan 5 spesies yang mungkin bisa dibilang bunga bangkai tapi ukurannya lebih kecil dari biasanya dan tumbuh pada ketinggian yang berbeda secara liar, sayang pada waktu itu belum mekar.


Bunga yang menyerupai Bunga Bangkai.

Satu lagi yang membuat saya heran adalah, pola menanam padi atau sawah mereka (sebagian) berbentuk lingkaran dan terpusat ditengah seperti jaring laba-laba, tidak seperti sawah pada umumnya.

Buat para fotografer rasanya tidak akan rugi kalau ke Ruteng, banyak objek menarik yang bisa diabadikan asal tahan dingin aja.


Satu lagi, di kantor Bupati Manggarai Timur juga dipajang fosil yang ditemukan di daerah Liang Bua berbentuk ikan purba, mungkin sejenis Ichtyosis ya kalau gak salah (eh bener gak ya tulisannya??). Struktur batuan disana memang seperti batu karang dan berukuran besar. Dengan struktur batuan seperti itu dan terlebih lagi ditemukannya fosil ikan purba saya jadi berpikiran apa iya kalau dulunya Ruteng itu laut???


Struktur batuan di Ruteng

Fosil sejenis ikan purba yang dipajang di Kantor Bupati Manggarai Timur


Situs Liang Bua

Peneliti dari luar negeri yang melakukan penelitian di situs Liang Bua. Menurut mereka, berdasarkan hasil temuan fosil, kalau dulu disitu hidup manusia berukuran kecil yang memiliki tinggi sebatas pinggang. 

Kakek dan Nenek yang ada di foto ini rumahnya diatas bukit, mereka mendapatkan air hanya dari sungai dan untuk mendapatkannya, mereka harus turun sejauh 500m.  kalau datar aja sih gak masalah 500m, nah ini kemiringannya 45 derajat dan mereka bisa survive dsana, HEBAT!

Menyeberangi sungai memakai bambu dari batu ke batu.

Foto diambil ketika perjalanan menuju Kampung Teras. Ruteng menyambut kami dengan pelangi yang indah.




Friday, September 21, 2012

Sentani, Amai, dan Birokrasi Adat

Nah pemirsa, ketemu lagi dengan saya kali ini saya kebetulan berkunjung ke tanah perdamaian a.k.a tanah Papua. Tepatnya di Sentani, Distrik Depapre, Kampung Amai (dekat dengan Pantai Amai).


Saya mendarat di Sentani tgl 29 Desember, untuk keperluan studi potensi di Sungai Amai yg letaknya dekat dengan Kampung Amai. Tim yg datang bersama saya adalah tim ketiga yg datang ke lokasi setelah dua tim sebelumnya yg datang tahun 1996 dan 2001 menyerah pulang karena ada konflik dengan suku setempat masalah perijinan sampai ditodong parang *horor*.



Jadi di Kampung Amai ini ada 6 suku, tim sebelumnya hanya ijin dengan 2 suku di sana..sehingga 5 suku yg lain merasa tidak dihormati. Akhirnya kami yg sekarang mempersempit wilayah saja, kami minta ijin dengan pemilik lahan yang lahannya kami lewati dan kami lakukan studi potensi. Beruntung lahan tersebut dimiliki oleh satu suku, yaitu Suku Demetouw dan mereka memberi ijin asalkan mereka ikut dengan kami melakukan studi potensi sambil mengamankan ancaman yg datang dari suku lain. Kami setuju, bahkan kami lebih aman dengan cara itu.


Oh iya, kami baru beroperasi tgl 2 Desember 2011 karena ada himbauan untuk waspada berkaitan dengan HUT OPM yang ke-50 tgl 1Desember.


para tentara masih berjaga di Kampung Amai sehari setelah HUT OPM

Kalau menurut pendapat saya yang langsung melihat di lapangan, sebenarnya masyarakat Papua tidak meminta sesuatu hal yg berlebihan, mereka hanya ingin diperlakukan sama seperti propinsi yg lain. Jadi mereka mau pemerintah jangan cuma teriak-teriak “NKRI harga mati” saja, tp tolong diperhatikan wilayah yg termasuk ke dalam NKRI tanpa membeda-bedakan.

Kasian masyarakat di sana...tokoh pemuda disana yang namanya Ade Albert (ada di foto), dia kuliah jurusan jurnalistik..satu lg Ade Silas jg kuliah jurusan komunikasi massa, tp berhenti di tengah jalan terbentur biaya.  Mereka bukan masyarakat tertinggal koq, mereka orang-orang hebat yang mau berjuang buat daerahnya..cuma pemerintahnya aja kurang perduli


Seperti pada kasus pekerjaan kami yg tertunda sampai hampir 15 tahun, sebenarnya inti permasalahannya cuma satu, mereka mau diajak bicara dalam berbagai hal, mereka tidak mau dianggap remeh. Tim kami jg dalam proses lobi-melobi tdk langsung berhadapan dengan kepala suku, tp kami temui dulu tokoh pemuda disana. Setelah tokoh pemuda diberi penjelasan, berikutnya tokoh pemuda tersebut akan menjelaskan kepada kepala suku yang bersangkutan, tentunya kami juga ikut membantu menjelaskan. Seandainya kepala suku sudah memutuskan ‘A’, maka semuanya akan mengikuti kepala suku. Tidak ada yg berani menentang kepala suku. Saya menyebut ini birokrasi adat.


Bedanya birokrasi adat dengan birokrasi pemerintah adalah, kalau ada masalah dengan birokrasi pemerintah atau dengan kata lain berbelit-belit, bisa dengan mudah dilewati asalkan ada uangnya. Sedangkan birokrasi adat, kalau anda berusaha melewatinya, taruhannya ya nyawa anda sendiri.



Masalah parang, Ade Silas bilang, "adat timur kami ya seperti itu, kalau sudah diberitahu sekali tp msh belom ngerti..kami baku potong saja (sambil ngayunin parang)"...serem yak!





 dari ki-ka: Ade Silas, Ade Albert mereka berdua tokoh pemuda setempat, kemudian Pak Ruben dan Pak Anton, mereka berdua adik dari kepala suku


 Kedua dari kiri, itu adalah kepala suku Pak Robert

Tapi disini ada hal yg menarik dan berbau mistis sehubungan dilancarkannya pekerjaan kami disana. Jadi beberapa tahun yg lalu, kepala suku sebelum Pak Robert, sebelum beliau meninggal sempat memiliki firasat. Beliau pernah meminta keluarganya untuk tidak mengganggunya saat sedang di kamar, katanya beliau mau “pergi” dulu. Klo kepercayaan mereka, bisa memisahkan diri antara roh dan raga. 

Setelah 3 hari beliau “pergi”, akhirnya keluar dari kamar dan memanggil semua keluarganya untuk berkumpul. Dalam “kepergiannya”, beliau melihat bahwa nanti akan ada 3 pipa yg turun di Sungai Amai. Pipa pertama akan mengalirkan air sungai ke beberapa kampung, termasuk Kampung Amai. Pipa kedua akan mengalirkan air Sungai Amai menjadi air yg bersih sehingga bisa diminum. Pipa ketiga akan datang dari sebuah perusahaan yang akan merubah air Sungai Amai menjadi listrik dan dapat dimanfaatkan orang banyak.

Pipa pertama sudah terwujud, pemerintah setempat membangun saluran pipa irigasi dan mengalirkannya ke beberapa kampung. Pipa kedua juga sudah terwujud, ada pembicaraan dari pihak Danone untuk mengolah air Sungai Amai. Pipa ketiga adalah perusahaan dari tim kami yg datang kesana. Jadi pada saat team leader kami menghadap Kepala suku, beliau mengatakan bahwa memang sudah ditakdirkan perusahaan kami berjodoh dengan Sungai Amai #HororDikit

biar gak tegang, saya share beberapa foto di sana





gambar diatas adalah beberapa view Pantai Amai yg saya ambil dari perahu.


 hanya disini kita bisa mendapatkan sinyal HP, tempat para tentara berjaga yg lokasinya ada di atas bukit berseberangan dengan sebuah SMK.


 Jeruk sunkist?!? bukan, ini saya lihat terjatuh di lantai hutan. Masyarakat bilang buah ini untuk hiasan pada pohon natal dan tidak bisa dimakan, dan memang sangat ringan. Tapi kemarin saya liat di Jejak Petualang ada buah yang sama dan host bilang klo itu manggis hutan.



 apa ya namanya?? kyk buah gitu ada bijinya, tp bentuknya mirip kupu-kupu...




3 gambar di atas adalah beberapa view Sungai Amai, bukan kolam buatan atau taman buatan tp sungai...airnya jernih gila,berasa pengen berenang klo liat langsung :D


pernah dengar buah merah??ini tanamannya, lebih banyak tumbuh di wamena..konon buahnya berkhasiat untuk obat.


ya ini namanya keluwing, tp yg ini saya baru liat. Bergaris kuning, biasanya yang sering saya liat berwarna hitam atau hitam kecoklatan.


ada hewan di dalam foto ini, ayo dicari dan ditebak


 dan terakhir, ini dia Lenny Kravitz dan Nelson Mandela dari papua X))



08 12 11

Monday, September 17, 2012

Sweet First, Psycho at Last

Ini lucu deh, judul tulisan gw yang sekarang ini datengnya dari statement curhatan temennya @haniwww *ngakak* | dari pertama gw baca statementnya, gw emang udah ada ide buat ngejadiin tulisan, tp gw masih bingung mau dibawa kemana arah tulisan gw dengan judul kayak gitu.  Akhirnya baru sekarang deh dapet idenya.

ceritanya gw liat curhatan temennya @haniwww *ngakak lagi* | katanya doi psikolog S1, dan "sweet first, psycho at last" ini ditujukan buat temennya dia yg belom dia kenal sama sekali, ketemu juga belom pernah, cuma liat dari foto fesbuk aja dan beberapa hasil karya temennya berupa gambar.  Nah, dari situ, psikolog ini bisa ngambil kesimpulan kalo temennya itu "sweet first, psycho at last".  Awalnya manis, baik, ngejajanin, tapi akhirnya...minta duitnya dibalikin.  Pfffftt~

gw gak paham sebenernya ama orang ini dan psikolog lainnya, kayaknya sok tau banget gitu.  Cuma liat foto, tulisan ato apa gitu, bisa tau karakter orang lain.  Mungkin ada psikolog master yang udah jago banget, jadi lewat bau kentut dia bisa tau karakter orang.  Lewat bau jigong bisa tau karakter orang.  Lewat jumlah bulu idung bisa tau karakter orang | *apeu*

Psikolog 1
*suara kentut* *nyium baunya* mmhh.. suaranya sangat harmonis, lembut, ada nada mayor disitu, dan sedikit bau telor..Ini pasti musisi brow, berkelas, legend, dan agak mahal harganya nih!  Semahal harga telor!

Psikolog 2
*nyium bau jigong* mmmhh.. ada jengkol disitu, tp masih tercium wangi pasta gigi.  Ini pasti ahli gigi yang sering nongol di iklan dan abis makan di warteg!

Kayaknya gampang banget gitu ya mereka nebak karakter orang, padahal ya belum tentu bener juga.  Karna menurut gw, karakter seseorang itu tergantung dari lingkungan mereka juga, gak cuma liat dari garis tangan, bentuk tulisan, ato dari cara bicara.  Misalnya, ada beberapa ciri secara fisik, dari setiap orang yang menggambarkan karakter tertentu.  Coba deh lo perhatiin, misalnya, untuk orang dengan ciri fisik hairy, menggambarkan karakter yang lebih lembut, care, berprinsip, dan pinter dalam me-manage segala sesuatu hal dalam hidupnya, punya target tertentu, dan ciri ini terutama gw terapin buat cewe. #CMIIW

Masih banyak ciri fisik lainnya, yang bisa lo pelajarin, tambah harus kuliah Psikologi.  Caranya, ya banyak bertemen, kenal banyak orang, ketemu banyak orang, ngobrol, sharing, mengetahui latar belakang masing-masing, termasuk keluarga.  Dan pada titik tertentu, saat lo udah expert, cuma dengan ngeliat ciri fisik pada muka, lo bisa tau karakter orang itu tanpa harus kenal atau ngobrol.

Balik lagi ke paragraf ke-dua, kalo emang dia psikolog yang baik, harusnya dia bisa mengutarakan pendapatnya dengan menghargai lawan bicaranya, apalagi kalo karakter yang menurut dia ternyata karakter yang negatif, harusnya dia bisa menyampaikannya dengan menggunakan bahasa yang baik.  Karna seharusnya, dia juga bisa membaca karakter lawan bicaranya dan tahu bagaimana cara membuat lawan bicaranya tidak terprovokasi dengan hasil "menerawang-nya", tapi menjadikannya sebagai bahan pertimbangan, bukan sebagai hasil akhir yang pasti dan akhirnya malah timbul masalah baru, kebencian.

17 09 12

Friday, September 14, 2012

Menjadi Kita

Mencontoh, melihat, atau meniru sesuatu, apapun itu, buat gw sih gak masalah.  Yang jadi masalah adalah ketika lo gak bisa menemukan cara atau gaya lo sendiri yang pada akhirnya lo cuma bisa meniru apa yang ada tanpa ada modifikasi.

Dari mulai lahir, kita memang diharuskan untuk meniru atau mencontoh.  Saat balita lo mulai meniru cara bicara dari orang tua, cara menulis, sampai pada akhirnya lo menemukan gaya sendiri dalam menulis dan gaya bicara sendiri.  Terus gitu berulang-ulang.  Dalam hal pekerjaan juga sama, pada awalnya lo akan meniru caranya sama yg lebih ahli, tapi ada saatnya lo bakal bilang "ternyata gak harus gitu, dengan cara begini juga bisa".  Dan pada saat yang sama lo udah menemukan metode baru untuk pekerjaan itu.

Tapi menemukan sesuatu yang baru dalam hal pekerjaan, biasanya berhubungan sama hati juga.  Maksudnya apakah bidang pekerjaan yang lo ambil sekarang emang keinginan lo sendiri, atau karena terpaksa, "nyari kerja kan sekarang susah, mumpung lagi ada ya udah diambil aja".

Idealis?! bisa juga sih, soalnya kalo emang sesuai sama hati, secara gak langsung lo udah mempermudah pekerjaan lo sendiri, karena dengan begitu lo akan lebih semangat dan lebih mudah dalam memecahkan permasalahan dalam pekerjaan lo.  Dan pada akhirnya lo akan selalu bisa menemukan celah untuk memecahkan permasalahan dengan cara lo sendiri, original.

Pencarian jati diri juga dimulai dari hati, siapa elo dan apa yang elo mau.  Dan itu cuma elo sendiri yang tau, passion lo ada dimana cuma lo yang tau.  passion itu harus klop sama hati.  Hati nurani.  Dan lingkungan dimana lo berada berpengaruh banget dalam menentukan itu semua, terutama lingkungan keluarga.  Hal yang paling kecil adalah hobi orang tua.  Lo boleh tanya sama orang tua, bokap atau nyokap, hal apa sih yang paling sering dan senang mereka lakukan mulai dari kecil sampai dewasa.  Itu salah satu cara buat menemukan passion dan isi hati yang sebenarnya.  Saat semuanya jelas, akan lebih mudah buat lo ngejalanin hidup.  Mengenal lebih dalam siapa lo sebenarnya dan prinsip hidup yang lo pegang.

Dan semuanya berawal dari mencontoh, melihat, dan meniru sesuatu.

15 09 12

Thursday, September 13, 2012

Double date perusak hubungan

Inspirasi ini tiba-tiba nongol waktu gw nongkrong sama @retairena96.

Di belakang meja kita, ada dua pasangan yang lagi double date.  Gw gak tau mereka ber-empat ini emang temenan dan kenal, atau temen dari si cowo atau si cewe.  Ngerti gak??? ya jadi klo lo mau double date kan pasti lawan dating lo itu kan temen lo, entah si cewe apa cowonya.

Kenapa judulnya "double date perusak hubungan"?? Gw jelasin beberapa alasannya :
1.  Masing-masing cowo pasti bakal adu gengsi.  Iya donk! saat cowo A ngebeliin cewe-nya makanan, cowo B pasti gak mau kalah, klo bisa dia bakal beliin makanan yang lebih mahal.

2.  Saat obrolan dimulai, masing-masing cowo mulai ngebanggain apapun yang dia punya.

    A : gw bentar lagi mau lulus nih! lagi koas. Iya gw kuliah di kedokteran.

    B : oya?! klo gw kuliah gak begitu penting, soalnya gawe juga tinggal nerusin usaha bokap, yaa megang beberapa perusahaan bokap gitu.

    A : *ganti topik* *ngomong sama pacarnya* yank, belanjaan kamu dari mango sama zara td udah disimpen di mobil kan??

    B : *ngomong sama pacarnya* *suara dikencengin* yank, nanti ingetin aku ya buat ngasi kamu cek kosong lagi buat belanja.  yaa kamu tulis aja butuhnya berapa *tajir mampus*

    A : *berbusa*

3.  Setelah obrolan adu gengsi selesai, masing-masing cowo akan bersikap manis sama cewenya.  Dimanjain, disayang, dilayanin, dimandiin, dicebokin, dan seterusnya.

4.  Ini klimaksnya, ketika masing-masing pulang, setiap pasangan bakal ngomongin lawan datingnya, terutama si cewe yg muji lawan datingnya yang cowo.

Pasangan 1
    A : yank, td si D baik banget yah sama cewenya, keliatan gentle banget

    B : iya, tp masih ganteng aku

    A : yatapi aku baru liat loh ada cowo memperlakukan cewenya kayak gitu

    B : kamu knp jd muji dia terus??!!!

    A : emang bener gitu koq!

    B : JADI SEKARANG MAU KAMU APA?!?!?!

    A : KOQ JADI NYOLOT SIH?!?!?!

    *kemudian perang dunia ke-3 dimulai*

Pasangan 2
    C : yank, enak yah si A punya cowo calon dokter. kalo sakit pasti ada yang ngejagain, ada yang ngerawat, jadi lebih diperhatiin

    D : iya, tp masih kalah tajir sama aku

    C : tp kamu liat gak tadi, belanjaan si cewe dibawain, trus pas mau masuk mobil pintunya dibukain, romantis deh!

    D : itu bukan romantis, tp mental supir!!!

    C : yatapi tadi liat deh itu...

    D : DIAM!!! KALO KAMU MAU KAYAK GITU, PACARAN AJA SAMA DIA!!!!!

    C : KAMU GAK PERNAH NGERTIIN AKU!!!

    D : SEKARANG KAMU TURUN DARI MOBIL!!

    C : KAMU YANG TURUN!! INI KAN MOBIL AKU!!!!!

    *kemudian si cowo tiduran di rel*

5.  Terakhir, ini cuma saran aja, kalo lo belum siap punya mantan lagi, mending jangan mau diajakin double date.

14 09 12

Klasifikasi Cowo

Jadi gini, tadi pagi gw tiba-tiba dapet kiriman e-mail dari @RendiAnto.  Isinya tentang klasifikasi cowo.  entah siapa yang mengklasifikasikan cowo kayak gitu, tp gw pikir lagi, kenapa gw dikirim artikel begituan?? masalahnya kan gw cowo, trus gw dapet artikel klasifikasi cowo, harusnya klasifikasi cewe.  Trus gw jd merhatiin cowo?! bukan.  Gw bukan gay.  Dan artikel ini emang bwt cewe-cewe di luar sana, menarik sih isinya, terserah mau percaya apa nggak.

Dan begini isi artikelnya :
1.  Nice men are ugly.

2.  Handsome men are not nice.

3.  Handsome and nice men are gay.

4.  Handsome, nice and heterosexual men are married.

5.  Men who are not so handsome, but nice, have no money.

6.  Men who are not so handsome, but nice and with money, think we are only after their money.

7.  Handsome men without money are after our money.

8.  Handsome men, who are not so nice and somewhat heterosexual, don't think we are beautiful enough.

9.  Men who think we are beautiful, that are heterosexual, somewhat nice and have money, are cowards.

10.  Somewhat handsome man, kinda nice and have some money, and thank god heterosexual, are shy and NEVER MAKE THE FIRST MOVE!!!!

11.  Men who never make the first move, automatically lose interest in us when we take the initiative.

nah, buat cowo-cowo bener gak tuh?? buat cewe-cewe, coba dicek pacarnya, selingkuhannya, gebetannya, calon gebetannya, mantannya, termasuk golongan yang mana? pffftt~

13 09 12

Wednesday, September 12, 2012

Ketika Cangkir Teh Berbicara

(terinspirasi dari buku "puisi tak pernah pergi : sajak-sajak bentara")

mereka mencium bibirku..beberapa disertai aroma tembakau
lalu diiringi tawa renyah dengan wajah-wajah lelah berpeluh
sesekali remahan biskuit jatuh di sekelilingku

mereka tersenyum melihatku sambil menggenggam lembut telingaku, lalu mengangkat tubuhku untuk kembali menciumku

sesaat waktu berlalu..mereka beranjak setelah untuk terakhir kalinya menciumku menuntaskan dahaga

04 12 08

Akhir Waktu


aku ingin bertemu dengan kalian yang beristirahat
aku ingin bercengkrama dan berbagi rasa dengan kalian yang beristirahat

dan akupun masih ingin bersama kalian yang berpikir
tentang hidup,perjuangan dan semangat

aku ingin memeluk kalian yang beristirahat
aku ingin mengistirahatkan hati dan jiwa bersama kalian yang beristirahat
tapi saat rasa ingin itu semakin mendekat menjadi nyata...aku takut

takut meninggalkan mereka yang masih berpikir
takut meninggalkan mereka yang hidup di hatiku
dan takut tentang kebaikan yang dibawah keburukan

semoga mereka tidak hanya merasa memiliki
saat aku sudah bertemu dengan mereka yang beristirahat

11 08 09

Dan Ternyata...


aku menulis ini di bawah bintang, di bawah purnama, di bawah mendung menutup hati

saat yang lain berbaur mimpi
aku terjaga bersama bayangan dirimu
yang mungkin terjaga bersama bayangan yang lain

rasanya tidak adil
atau aku yang egois
yang hanya ingin dirimu bukan bayanganmu

tapi selalu kalah
atau aku yang mengalah
untuk kebahagiaan mu yang semu (semoga)

dan kekal bersamaku
yang bukan bayanganmu
tapi dirimu seutuhnya

sementara dia yang memilihmu
selalu membawa dirimu bersamanya

memang aku terlambat mengenalmu
harusnya sejak awal bertemu aku mengenalmu
tapi memang terlambat

aku...kamu
hhh...

apakah waktu berpihak padaku atau tidak
tapi hatiku selalu berpihak padamu
disadari atau tidak

07 12 09

Ada Saat dimana Saat-saat Itu


ada saatnya dimana bulan tak selalu ditemani bintang
ada saatnya dimana matahari berteman awan hitam

tapi akan selalu ada
saat dimana aku merindukanmu
saat dimana aku (ingin) memanggilmu dengan sebutan "sayang"
saat dimana aku (ingin) memilikimu seutuhnya

dimana saat-saat itu (mungkin) tidak akan pernah nyata

08 07 10

Tuesday, September 11, 2012

Komunikasi-Karakter-Komunikasi


Judul di atas dan isi dari tulisan ini nantinya adalah sebuah hasil pengalaman hidup dari berbagai cerita orang disekitar saya apakah itu teman maupun saudara.  Jadi sebelumnya saya ucapkan terimakasih, wassalam *loohhh?!

Hampir satu bulan ini saya dan beberapa teman di berbagai lokasi mengalami (kurang lebih) pengalaman yang sama,  permasalahan yang muncul tanpa sebab.  Saya sempat bingung apa artinya permasalahan yang muncul tanpa sebab, karena semuanya pasti melewati sebuah proses.  Untuk hal ini, prosesnya tidak diketahui.  Tiba-tiba saja suatu objek menghilang tanpa sebab yang berujung munculnya banyak pertanyaan, pertanyaan yang memunculkan kesimpulan karakter seseorang.  "ternyata dia orangnya begitu ya?!", "padahal dia baik loh, tapi..." dan masih banyak lagi komentar-komentar yang merugikan satu pihak.  Saya sendiri tidak berani untuk menyimpulkan keadaan atau karakter seseorang, karena mereka pasti punya alasan untuk melakukan hal itu.  Yang jadi pertanyaan, kenapa mereka tidak mau menceritakan permasalahannya yang bisa menyebabkan prasangka negatif terhadap dirinya sendiri?? Yang saya tidak suka dalam keadaan seperti ini manusia selalu berlindung dibalik nama tuhan, apapun permasalahannya.."biarkan mereka berpikir apapun..tp Allah mengerti apa yg sebenarnya terjadi", "Tuhan lebih mengerti apa yang saya alami daripada kalian"..kira-kira itulah yang mereka tulis di status.  Tuhan memang maha segalanya, tp apa mereka tau apa isi hati orang di sekitar mereka?? apa mereka tau kalau org di sekitarnya kecewa dan skit hati karena sikapnya??apa mereka tau??? hahh?!?tau nggak??!?!! *curhat *emosi *istighfar

Baiklah kita tutup saja paragraf pertama sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan.  Ehm...kenapa judul note ini saya tulis seperti itu, karena menurut saya komunikasi adalah segalanya.  Seseorang yang memiliki karakter dan sifat yang buruk akan tertutupi dengan keahlian mereka berkomunikasi.  Permasalahan pada paragraf pertama juga muncul karena masalah dalam komunikasi.  Anda juga pasti sering mendengar suatu hubungan selalu dekat dengan yang namanya komunikasi, dalam bentuk apapun itu.  Buronan negara yang sekarang lagi dicari yang katanya hilang entah kemana, selain memang dari segi finansial di atas rata-rata, tetapi mereka juga memiliki dan mampu berkomunikasi dengan baik untuk memperdaya orang di sekitarnya.  Kekayaan finansial yang mereka dapat pun mungkin dari keahlian mereka dalam berkomunikasi.  Jadi, menurut saya..menurut saya..sekali lagi MENURUT SAYA (sengaja saya ulang biar lebih memperjelas kalau note ini adalah hasil pemikiran dan pendapat saya, karena pemikiran dan pendapat anda di luar sana pasti berbeda dengan saya), karakter seseorang dan kemampuan seseorang dalam berkomunikasi sangat berkaitan, walaupun saya masih bingung apakah karakter seseorang yang mempengaruhi cara mereka berkomunikasi atau cara berkomunikasi yang mempengaruhi karakter seseorang???atau..atau..atau...ah sudahlah. Tapi apapun itu, keberagaman karakter dan cara berkomunikasi seseorang sudah membuat hidup saya lebih berwarna dan menarik.  Tapi apakah karakter dan cara berkomunikasi saya sudah membuat hidup mereka juga lebih berwarna dan menarik??

Saya baru ngeh kalo saya tidak membutuhkan waktu yang lama untuk menulis note ini, tapi rasanya mentok kalau sudah berbicara mengenai laporan kampus.  Saya memang harus belajar banyak tentang komunikasi supaya lebih berkarakter.  Atau...lebih berkarakter supaya pintar berkomunikasi?!?

15 08 11

Penilaian


Beberapa bulan yang lalu saya bergabung dengan komunitas baru.  Komunitas yang sebelumnya cuma bisa saya dengar ceritanya dari orang-orang di sekitar saya.  Semua model manusia menurut saya ada semua di situ, mulai dari yang lugu, pura-pura lugu, sekedar hebat, benar-benar hebat, sampai yang bodoh sekalipun ada.  

Seperti manusia umum lainnya, saya langsung mengambil kesimpulan terhadap orang yang saya temui di sana apakah itu positif atau negatif.  Memang tidak mudah untuk mempercayai seseorang dalam waktu yang singkat, bahkan setelah hampir setengah tahun pun masih sulit mempercayai orang lain.  Sama halnya, mereka pun pasti sulit untuk mempercayai saya.  Tapi saya nggak pernah pusing apakah mereka mempercayai saya atau tidak.  Percaya ya syukur, nggak percaya ya berarti saya memberikan kesan yang jelek saat kesan pertama atau bahasa kerennya "First Impression".  Sehingga saya jadi ingat jargon iklan sebuah parfum terkenal, "kesan pertama begitu menggoda, selanjutnya terserah anda".  Kalau pertama kali saja sudah tidak menggoda, ya jangan harap selanjutnya bakal digoda.

Teman + Sahabat = Musuh ?!?

Walaupun saya tidak bisa mempercayai mereka sepenuhnya, begitupun mereka sebaliknya, secara tidak langsung mereka sudah mendapatkan sebuah gelar yang disebut teman buat saya.  Karena untuk menjadi teman gak perlu ada perjanjian hitam diatas putih untuk berkomitmen.  Ya memang sebenarnya tetap ada komitmen, hanya saja tidak tertulis atau dengan kata lain bersifat pengertian dan saling menghormati yang mendasari naik jabatan dari teman menjadi sahabat.  Baik itu teman atau sahabat sebenarnya sama saja, keduanya tetap seorang manusia yang suatu saat pasti mengecewakan kita.  Kemungkinan paling buruk ya dikhianati sama sahabat sendiri.  Dan memang tidak mungkin seseorang yang jauh dan tidak mengenal kita mengkhianati kita.  Jadi sebaiknya menurut saya mulai sekarang hati-hati sama teman atau sahabat anda yang tarlalu banyak tau segala hal tentang anda.  Saya berharap teman atau sahabat anda di luar sana memang yang terbaik buat anda dan bisa menerima satu sama lain apa adanya, bukan malah pergi waktu lagi susah atau malah terlalu banyak nuntut.

15 07 11

Cape jadi orang baik salah mulu, mau jadi penjahat ah...(apa iya gw baik???)


Statement dan pertanyaan di atas muncul setelah saya dan beberapa teman mengalami sendiri kejadian yang kurang meng-enak-kan (sebenarnya lebih banyak saya yang mengalami).

Statement

Apa sich yang dimaksud baik?? setiap orang punya persepsi masing-masing, tapi saat kebaikan orang jadi kesalahan buat orang lain rasanya tidak fair. Misalnya, ini biasanya dilakukan kaum wanita (bukan bermaksud gender) saat mengakhiri suatu hubungan.."loe terlalu baik buat gw", trus harus jadi seperti apa?? apa lantas wanita tersebut menjadi seorang yang jahat??

lain lagi untuk baik secara materiil, "Dia orangnya baik koq, kalo makan gw dibayarin terus"..jelas saya tidak termasuk kategori ini hahaha...

Saat seseorang merasa kebaikannya membuat orang lain "menginjaknya", lantas apa wajar kalau dia berpikiran lebih baik menjadi orang jahat (dalam hal apapun)?? menurut saya wajar saja, tapi saya tidak tahu apakah itu menjadi wajar ketika hal itu terjadi tidak hanya dalam pikiran, tapi benar-benar berubah secara keseluruhan mulai dari sifat dan perilaku?! silahkan anda jawab sendiri.

Pertanyaan

"apa iya gw baik???", pertanyaan mendasar yang bisa menjadi sugesti bagi si penanya. Kalau anda narsis silahkan saja anda buat pengumuman di koran atau di manapun kalau anda seorang yang baik. Tapi setau saya tidak pernah ada orang yang mengaku baik atau mengaku jahat. Penilaian apakah baik atau jahat hanya dari orang lain yang melihat kita. Atau lihat saja bagaimana orang lain bersikap di depan kita, bahasa tubuhnya, gaya bahasa dan nada bicaranya, dari situ kita bisa tahu bagaimana orang menilai kita.

Satu catatan penting saya, kebaikan tidak akan pernah menang atas kejahatan. Kebaikan yang kita buat sebesar apapun akan tertutup oleh kejahatan yang kecil. Bahkan kejahatan yang besar tidak akan mampu ditutupi kebaikan yang besar. Kejahatan seseorang akan terus ada dan menjadi bahan pembicaraan sampai kapanpun, walaupun (mungkin) sebenarnya itu fitnah. Bukankah kita mengenal peribahasa gajah di pelupuk mata tak tampak,kuman diseberang lautan tampak?!

Kembali lagi ke pertanyaan di atas, apa iya gw baik???

Kalau saya jadi anda, lebih baik saya tidur daripada harus menjawab pertanyaan di atas.

02 04 11

Kait Terkait #2

Remaja --> REM-AJA | saat labil dan pencarian jati diri memang harus dikendalikan kalo gak mau kebablasan

Di dalam FEAR ada EAR.. Salah satu unsur ketakutan kita memang terlalu banyak mendengar ketakutan orang lain

Di dalam BELIEVE ada LIE.. Hati-hati, gak semua kepercayaan bisa dipertanggungjawabkan

Di dalam TEARS ada TEA dan EARS.. Saat air mata jatuh, yang dibutuhkan hanya secangkir teh hangat dan sepasang telinga yang siap mendengarkan

PINTAR = taPI NTAR.. Orang yang suka menunda pekerjaannya itu orang yang pintar #yakali #abaikan

Di dalam HERO ada HER.. Karna pahlawan sesungguhnya adalah wanita, dan itu seorang Ibu

Kait Terkait #1

*Di dalam HEART ada HEAR.. Menjadi pendengar yg baik bisa mendewasakan hati 

*Di dalam HEART juga ada ART.. Karna seni yg sesungguhnya berasal dari hati, bukan karna materiil

*Di dalam BEGO ada EGO.. Ya begitulah orang2 yg egois 

*Di dalam CLEVER ada LEVER.. Makanya orang yg pinter tu kebanyakan sakit lever | liver woooiii~ | sama aajjaaaa 

*Di dalam SMART ada ART.. Karna orang yg sense of art-nya tinggi, cenderung cerdas 

*TO = untuk.. LOL = Lots Of Laugh | jd orang tolol memang untuk ditertawakan #yakali #Abaikan

The Reason

Well..ok she's great, she's beautiful, she's gorgeus maybe.. But the problem is... She's not You

Ritwit

Gw gak selalu setuju sama apa yg gw ritwit, adakalanya gw cuma mau melempar opini dri orang yg gw ritwit ke followers gw