Saturday, August 13, 2016

Review Video Klip Tulus - Ruang Sendiri




Beri aku kesempatan
Tuk bisa merindukan mu
(jangan datang terus)

Beri juga aku ruang
Bebas dan sendiri
(jangan ada terus)

Aku butuh tahu seberapa ku butuh kamu
Percayalah rindu itu baik untuk kita

(pagi melihatmu) menjelang siang kau tahu
(aku ada dimana) sore nanti
Tak pernah sekalipun ada malam yang dingin
Hingga aku lupa rasanya sepi
Tak lagi sepi bisa kuhargai

Baik buruk perubahanku
Tak akan kau sadari
(kita berevolusi)

Bila kita ingin tahu
Seberapa besar rasa yang kita punya
Kita butuh ruang

Kita tetap butuh ruang sendiri-sendiri
Untuk tetap menghargai rasanya sepi

***

Udah lama juga gak nge-blog, udah hampir 2 tahun.  Untung ada klip nya Tulus yang menarik buat dibahas.

Mari kita mulai.

Dari awal diperlihatkan dua zona, zona putih dan diluar zona putih.  dengan si model menarik benang warna putih panjang, kemudian digulung dengan tangan nya sendiri. 

Zona putih itu, zona dimana cuma ada mereka berdua, kayak lirik nya, cewe selalu pengen tau si cowo lagi apa, ngapain, dimana.  Selalu pengen bareng.

Benang putih simbolis dari hubungan mereka diawal masa pacaran.  Benang yang panjang dan digulung sama si model, gambaran gimana si cewe selalu terhubung dengan si cowo, selalu pengen deket, tanpa sadar si cowo jenuh, digambarkan benang berwarna hitam.

Diluar zona putih itu sebenernya keadaan yang pengen dijalanin si cowo, bebas, gak terkekang.  Tapi bukan mau putus, cuma minta jeda aja.

Scene si model guling-gulingan di kasur itu gambaran gimana nikmatnya sendiri, tanpa gangguan, lebih tepatnya "me time".

Kemudian scene si model diluar zona putih, tatapannya menerawang ke langit, mungkin gambaran kalo si cowo bilang, "tuh liat, ada hal lain yang bisa kamu nikmatin diluar sana, nggak harus selalu sama aku, dunia itu luas".

Menit 1.25-1.52, dimana model berdampingan dengan cermin, bahwa kita butuh waktu sendiri, buat introspeksi, buat melihat ke diri masing-masing.

Scene terakhir, dimana model kembali terlihat diluar zona putih, matanya menerawang ke langit, dan Tulus muncul duduk di kursi, gambaran mereka akhirnya sama-sama menikmati waktu sendiri.  Cowo menikmati waktu sendiri nya, sementara cewe berusaha menikmati dunia yang selama ini tidak dia lihat, dan mungkin menyadari kalo selama ini apa yang dilakukan terhadap cowo nya itu salah.

***

Tulus, selalu out of the box, senang bermain dengan simbol-simbol di video klip nya, lirik lagu nya bertolak belakang dengan pemikiran orang biasa.  Solois Indonesia yang benar-benar "fresh".

Selamat menikmati review dari saya.  Ini hanya pemikiran dan pandangan saya saja, kalo ada yang berpendapat lain, silahkan. 

Cheers.